Saya sering kali mendengar orang yang mengeluh. Katanya, waktu begitu cepat berjalan. Saya juga sering merasa demikian. Beberapa waktu ke belakang ini, saya membuat beberapa kemajuan kecil dengan membuat waktu menjadi terdilatasi. Tentu saja, maksudnya secara relatif terhadap diri saya sendiri. Hahaha.
Buat saya, ada tiga hal yang bisa membuat waktu menjadi terasa begitu lama.
- Waktu yang "gemuk" dan melelahkanSaat kita membuat waktu itu menjadi "gemuk" dan melelahkan, waktu akan terasa lebih lama. Bisa jadi karena kita sangat fokus dan membuat otak lelah, kerja keras sampai otot lelah; atau memang sangat membenci keadaannya alias capek hati.
- Memotong waktu menjadi bagian kecilKedua dengan memotong dan merencakan hal menjadi bagian-bagian kecil. Saya pakai aplikasi widget penghitung hari mundur di ponsel. Sangat membantu mengingatkan waktu dan membuat sisa-sisa hari jadi semakin berharga.
- MenuliskannyaSejak kecil saya menyukai waktu sendirian. Bukan kesepian, pun kehidupan sosial saya tidak buruk, kok. Saya hanya sangat suka bermain dengan "teman" lain di kepala saya, kemudian kami menulis. Menulis itu membuat kami berdua lelah. Itu membuat waktu saya cukup terdilatasi. Ketika saya membaca lagi tulisan itu, saya menjadi lebih memahami diri saya sendiri.