Jumat, 20 September 2013

Asrama Gukjiwon dan Isinya



Setelah saya menulis entri bertapa serunya berinteraksi dengan tiga teman sekamar dari Korea, sekarang saya akan keluar kamar dan jalan-jalan di sekitar.

Dari beranda asrama

Melalui pintu ini saya membuka dan menutup hari

Dibuka dengan sidik jari terverifikasi
 
Ditutup. Lalu menekan tombol kalau mau keluar lagi
 
Disambut dengan cermin besar
(dan beberapa cermin lain
yang bertaburan di mana-mana)
 
Diperingatkan oleh papan pengumuman
 
Yuk kita ke lantai tiga! Kamar saya di sana!

Kamar saya di 315, berarti belok kanan
 
"Saya pulaaaang!"
 
"Selamat datang! How was your day?"
 
"Capek ... Ayo kita tidur saja ..."

"Baiklah, tapi jangan lupa ritualnya ..."
 
Kita buang air kecil
 
Lalu membasuh muka dan kaki




***

Oia, saya menemukan satu video menarik dari Forghani, seorang mahasiswa asing program doktor di KNU dan ceritanya selama tinggal di KNU.

  
Sangat menyenangkan! Saya juga jadi iri dengannya, karena saya tinggal di asrama yang sedikit berbeda. Ya, KNU punya banyak asrama bagi mahasiswanya. Yang ditampilkan Forghani dalam videonya itu adalah asrama bagi yang mampu, sedangkan saya, tinggal di asrama kaum papa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar