Minggu ketiga di bulan September adalah minggu yang sangat menyenangkan. Selain karena ini masih bulan pertama dan perasaan masih "asik-asiknya" ada d Korea, kampus KNU menyelenggarakan festival. Dalam bahasa Korea Dae Dong Jae (대동재) Baru kali ini terjun langsung ke kegiatan festifal kampus. Waktu di Semarang, malah tiap ada festival saya lewat aja. *plak*
Booth Indonesia? Yap! Festival kali ini sangat spesial di KNU. KNU baru membuka program pertukaran mahasiswa di beberapa tahun terakhir ini. Mahasiswa internasional untuk program master dan doktoral pun semakin banyak tahun ini. Setiap negara diberikan kesempatan untuk memiliki satu booth. A global village! Yuhu!
Kami, keluarga Indonesia di Chuncheon menjual masakan Indonesia. Iya, masak sendiri dong di sini. Ada mie goreng, martabak, tahu isi, teh kotak. Oia, apa bedanya dengan festival di Indonesia? Kalau biasanya di Indonesia kita harus membayar uang kontrak dengan panitia, justru di sini kami yang diberi uang. Setiap negara diberi uang sebesar 200.000 won, atau sekitar Rp2.000.000,00. Bukan cuma lumayan! Bahkan setelahnya kami bisa menyisihkan uang bersama dan diakhiri dengan makan-makan bersama.
Mencoba makanan dari booth India, di sebelah booth Indonesia. Dan ini kami Chuncheon Family + Lusiano dari Angola ^^ berfoto di depan booth Indonesia! |
Oia, ada satu lagi yang menarik! Jadi dalam kegiatan ini, kami, negara-negara yang mayoritas beragama muslim memperkenalan makanan halal. Kami membuat kartu belanja makanan halal di booth negara makanan halal. Nah, di setiap booth, setelah belanja mereka bisa mengumpulkan cap. Kalau cap-nya sudah penuh, bisa dapat makanan gratis dari negara apa saja.
Collect the stamps! |
Sangat kreatif dan tidak kompulsif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar